Pertama, pelatihan kepada 70 petani dan penyuluh di Kabupaten Kampar, Riau dan sekitarnya untuk mengembangkan pupuk organik cair.
Para peserta finalis satu persatu secara begiliran melakukan presentasi. Presentasi pertama dilakukan oleh Reno Pati dengan ide Rumah Uppo atau Unit Pengolahan Pupuk Organik. Presentasi kemudian dilanjutkan hingga seluruh peserta melakukan pemaparan ide kreatifnya.
Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi tengah berinovasi mengembangkan pupuk organik sebagai Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades)
Petani harus membuat pupuk organik dan pestisida sendiri, agae menghemat biaya yang harus dikeluarkan.
Sudah ada yang membuat pupuk organik secara masal di sekitar rumah dengan teknologi, dan pengajaran yang kuat.
Tahun 2020 Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan sembilan alokasi UPPO dari Kementan, enam unit di antaranya di Kabupaten Gunung Kidul.
Pertanian ramah lingkungan merupakan penerapan budidaya dengan menggunakan tanaman sehat, penggunaan pupuk organik, sanitasi kebun, memanfaatkan kearifan lokal.
Tidak hanya karena bernilai ekonomis tinggi serta sehat, pertanian organik penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar bahan sintetik atau kimiawi seperti pestisida.
Kecenderungan penggunaan pupuk kimiawi yang semakin meningkat menjadikan lahan menjadi tandus kurang subur dikarenakan tanah tidak memiliki lagi cacing, mikroba.
Pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos bisa diperkaya dengan mikrob seperti Trichoderma (dekomposer), mikrob penghasil antipatogen, mikrob pelarut P, dan bakteri penambat N.